PMII Rahmatan Lil ‘Alamin

by 23.09 0 komentar
PMII Rahmatan Lil ‘Alamin

Sahabat: Ali Ma’sum Asy’ari
PMII adalah suatu organisasipergerakan mahasiswa islam indonesia yang diresmikan dan disahkan sebagaiorganisasi mahasiswa islam pada tanggal 17 April 1960 di surabaya. PMII dalam pandangan agama islamnya adalah berideologi ahlussunah waljamaah yang selaras dengan pandangan Nahdatul ulama sebagai organisasi islam di indonesia. Didalam civitas PMII sebagai organisasi mahasiswa islam PMII selalu menerapkan ahlussunah waljamaah sebagai landasan kehidupan manusia dengan manhaj al-fikr (metode berfikir) yang mencangkup semua aspek kehidupan manusia seperti akidah, syari’ah, maupun tasawuf. Ada empat prinsip utama dalam paham ahlussunah waljama’ah. Pertama, tawassutatau sikap tengah-tengah, tidak condong kanan atau condong kiri, sedang-sedang. Kedua, tawazunatau seimbang dalam segala hal. Ketiga, ta’adulatau adil. Keempat, tasamuhatau toleransi. Yakni menghargai perbedaan. PMII dalam hal ini sangat mengamalkan dan menerapkan paham ahlussunah waljamaah tersebut  dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat sosial.
Mengkaji lebih jauh tentang PMII sebagai organisasi pergerakan mahasiswa islam indonesia pasti tidak lepas dari apa yang menjadi nilai dasar pergerakan PMII itu sendiri. menggali potensi kader pergerakan tentulah sangat penting yang guna untuk menjadikan eka citra diri kader PMII. dengan ini kader PMII mengetahui kerangka pergerakan seperti apa yang harus di lakukan untuk dapat mencapai cita-cita organisasi. Secara tidak langsung memang inilah kewajiban ataupun keharusan yang wajib difungsikan kepada setiap kader pergerakan sebagai dasar pergerakan yang dinamis baik secara personal maupun bersama. Adapun beberapa poin penting dalam nilai dasar pergerakan PMII.
Ketauhidan,islam adalah agama samawi yang mempunyai nilai penting yaitu mengesakan Allah    swt. Allah adalah esa dalam segala totolitas zat, sifat dan perbuatan-perbuatannya. Sebenarnya yang paling utama dalam hal ini adalah terkait masalah keyakinan keimanan insan yang berlandaskan ahlussunah waljamaah dan di pertegas di atas nash yang haqiqi yang tercantum dalam kitab suci Alqur’an. Maka wajib bagi kader pergerakan untuk menerapkan ataupun merealisasikan guna kepentingan personal sekaligus mendakwahkan paham ini terhadap insan yang lain. 
Hubungan manusia dengan allah,Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dan di karunia anugrah kehormatan dihadapan ciptaan Allah yang lainnya. Sudah jelas bahwa Allah maha kuasa di atas segalanya yang ada di muka bumi ini dan kedudukan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah jauh dibawah kedudukan Allah swt. Dengan demikian kadudukan manusia, terdapat dua pola hubungan manusia dengan Allah, yaitu pola yang didasarkan manusia sebagai khalifah Allah dan manusia sebagai hamba Allah. Dalam manjalankan pola ini manusia harus iklas dengan menharap ridho Allah dan sadar diri atas karunia yang telah diberikan allah.
Hubungan manusia dengan manusia,Allah memberikan karunia kepada seluruh umat manusia dengan adil, sama rata antara satu dengan yang lainnya. Ada satu hal yang membedakan yaitu tingkat ketaqwaannya terhadap Allah swt, setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka wajiblah manusia saling tolong menolong, saling asih, saling asuh kepada yang lain untuk hal kebajikan yang nyata sampai terjalinnya kerukunan antar umat manusia.
Hubungan manusia dengan alam semesta,alam semesta adalah ciptaan Allah swt yang sudah ada ketentuan-ketentuannya, baik itu ukuran, keindahan, sampai ke hukum-hukumnya yang sudah di cantumkan dalam bentuk nash yang jelas. Hal ini mengandung nilai-nilai ketauhidan juga yang melingkupi hubungan manusia dengan alam semesta. Kedua komponen ini memang sama yaitu ciptaan Allah swt tetapi berbeda kedudukannya, alam semesta diciptakan untuk manusia bukan sebaliknya. Hakikatnya memang semua apa-apa yang di ciptakan Allah berkaitan dan melengkapi satu sama lain. Manusia dituntut untuk menjaga alam semesta dan sebaliknya, alam semesta menyediakan kekayaan alamnya untuk melengkapi kehidupan manusia. Maka dari itu munculah ilmu pengetahuan tentang, alam, teknologi dll.
Dari pernyataan di atas, sudah cukup jelas bahwa PMII adalah organisasi yang memiliki manhaj al-fikr (metode berfikir) yang lunak dan dasar pergerakan yang menunjang untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt, bertindak lebih hati-hati disegala hal yang berkaitan dengan masalah kehidupan umat manusia yang tak lepas dari ketentuan-ketentuan yang telah Allah limpahkan (wahyu) kepada umat manusia yang berbentuk nash haqiqi yang terdapat dalam kitab suci Alqur’an. Secara totalitas PMII sebagai organisasi merupakan suatu gerakan yang bertujuan melahirkan kader-kader bangsa yang mempunyai integritas diri sebagai insan yang bertaqwa kepada Allah swt, dan atas dasar ketaqwaannya ini diharapkan mampu berkiprah mewujudkan peran ketuhanannya untuk membangun masyakat bangsa dan negara indonesia menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur dalam ampunan dan ridho Allah swt.
Pada akhirnya, PMII dalam rahmatan lil ‘alamin sangat berfungi dan dapat dijadikan acuan bagi kehidupan umat manusia terkhusus bagi kader-kader PMII sendiri. Dengan langkah apa? Tentu saja menunjukkan sikap saling bertoleransi dan kehati-hatiannyaguna untuk menjunjung harmonisasi antar semua umatmanusia.







Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar